Laman

Rabu, 30 Maret 2016

Keunggulan dan Kelemahan Komputer



Banyak orang mempunyai gambaran, bahwa komputer adalah suatu kotak ajaib yang mampu melakukan banyak hal secara ajaib pula, misalnya meramalkan nasib orang, memilihkan jodoh yang cocok dan lain-lain. 
 Pengertian seperti ini adalah salah, komputer bukanlah kotak ajaib. Komputer dapat melakukan apa saja. Harus diingat bahwa  bagaimana pun juga komputer hanyalah benda mati.

Gambar 1.5. Komputer Mikro

Gambar 1.6. Komputer Maxi


  Dibandingkan dengan komputer, manusia masih jauh lebih mengagumkan. Karena  manusia mempunyai cipta, rasa, dan karsa. Manusia mempunyai kemampuan untuk mencipta dari sesuatu yang belum ada menjadi ada misalnya musik yang indah. Juga manusia mempunyai kemampuan untuk merasakan dengan panca indra, merasakan bau harum, rasa manis dan lain lain. Manusia juga mempunyai karsa, yaitu kehendak untuk mencapai sesuatu. Komputer tidak memiliki semuanya itu, karena komputer hanya benda mati saja.

Tetapi dilain pihak, komputer juga mempunyai keunggulan-keunggulan dibandingkan manusia. Ada  beberapa hal komputer lebih unggul dari manusia, yaitu:
1.     Kecepatan
2.     Ketelitian
3.     Keandalan

Kecepatan
Komputer mempunyai kecepatan yang jauh sangat melebihi manusia. Misalnya kita diberi soal untuk menghitung penjumlahan bilangan 954876248,7657 dan 673218495,2479:
95487648,7654 + 67321849,2467 = ………………..
Coba jumlahkan kedua deretan bilangan tersebut. Untuk menyelesaikannya kita anggap manusia membutuhkan waktu 10 detik. Padahal komputer mutakhir yang ada sekarang, mampu menyelesaikan tugas di atas hanya dalam 1 detik, komputer dapat menyelesaikan kurang dari 0.000.000.001 operasi. Pekerjaan sebanyak ini bila dikerjakan manusia membutuhkan waktu 1.000.000.000 dikalikan 10 detik,  jadi sama dengan 10.000.000.000.000 detik atau sama dengan kira-kira 300 tahun. Operasi di depan memang sangat fantastis. Anda dapat menghitung sendiri beberapa  nilai kerja komputer itu sedetiknya bila diuangkan.

Untuk komputer mikro yang sering kita lihat dalam kehidupan kita sehari-hari kemampuannya memang tidak setinggi itu, namun demikikian toh nilainya sudah sangat besar sakali bila dibandingkan tidak menggunakan komputer.

Ketelitian
Bila kita diminta untuk menghitung luas suatu lingkaran dengan jari-jari R, maka kita pergunakan rumus:

Luas Lingkaran = 3.14 * R*R

 Bilangan 3,14 sebenarnya adalah =22/7=3,1428571… kita biasa membulatkan menjadi 3,14 demi kemudahan perhitungan. Hal tersebut tidak akan berpengaruh banyak bila kita menghitung luas lingkaran meja, atau lingkaran hiasan dinding.  Lain halnya bila kita harus menghitung lingkaran lintasan planet misalnya, pembulatan kecil yang terjadi tersebut dapat mengakibatkan perbedaan ribuan kilometer dalam kenyataanya. Di dalam perhitungan kerangka pesawat terbang  misalnya, kita tidak boleh melakukan pembulatan-pembulatan  begitu saja di dalam perhitungan-perhitungan  untuk teknologi, sebab akibatnya  bisa fatal. Demikian juga halnya dalam perhitungan teknologi canggih yang lain. Ketelitian yang tinggi adalah kebutuhan yang hampir mutlak dalam dunia teknologi tinggi, tetapi komputer dapat melaksanakannya.  Komputer dirancang untuk aplikasi komputasi, dapat  bekerja  dengan ketelitian  sampai puluhan digit di belakan titik decimal. Teknologi tinggi tidak akan dapat lepas dari kebutuhan akan computer tidak akan punya arti banyak. Misalnya menghitung lintasan peluru kendali, bila tidak akurat justru dapat mengenai kawan sendiri.

Keandalan
Seperti yang sudah di jelaskan, komputer hanyalah sebuah benda mati, tidak sebagaimana halnya manusia adalah mahluk hidup, tetapi di samping hal ini menjadi kekurangan komputer dibandingkan manusia, hal ini juga merupakan kekuatan komputer dibanding manusia.
Apabila manusia bekerja terus menerus selama dua jam misalnya, maka kemampuan konsentrasinya akan menurun. Sehingga tidak heran, seorang siswa yang menjalani ujian selama dua jam terus menerus dapat melakukan kesalahan yang sangat menggelikan bagi orang lain melihatnya  misalnya, bahwa: 1+1=11. Hal ini terjadi karena  kelelahan mental siswa tersebut, setelah bekerja selama dua jam terus menerus. Sedangkan karena komputer tidak mempunyai mental maka sanggup bekerja selama 24 jam terus menerus tanpa kuatir terjadi kelemahan mental.
Untuk komputer,  problem yang dialami hanyalah kelelahan  logam (metal fatique). Pada suatu umur tertentu, logam juga dapat mengalami aus, oleh karena itu maka computer juga tidak biasa dipakai selama seratus tahun. Usia efektif komputer diperkirakan kurang lebih 5 tahun. 

Keterampilan komputer yang lain 
Selain ketiga hal tersebut diatas, keunggulan komputer yang lain adalah kemampuannya untuk menyimpan  data dalam jumlah yang sangat banyak dan dengan ketelitian yang sangat tinggi, misalnya saja data-data seluruh rakyat Indonesia sebanyak kurang lebih 175 juta dapat disimpan dalam sebuah ruangan .
yang berukuran hanya 10 kai 10 meter persegi, lengkap dengan segala macam identitasnya.
     Bahkan ebih daripada hanya sekedar menyimpan, komputer juga sanggup mengoah semua data-data tersebut dengan cepat dan baik. Jadi dapat dibayangkan betapa efisiennya menggunakan komputer
       Jadi dapat kita simpukan bahwa di dalam membantu pengembangan teknologi, peranan komputer dapat diihat pada Gambar 1.7.
       Apabia seseorang insinyur mempunyai suatu tugas, misalnya membangun gedung bertingkat 10, maka banyak hal yang menjadi masalah dan yang harus diselesaikan. Untuk menemukan jawabannya. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyusun formulasi permasalahan, tentang cara-cara penyelesaian yaitu metode perhitungan apa yang harus dipakai, bagaimana menghitung kekurangan fondasi dan lain-lainnya.
 
                            Gambar 1.7. Diagram sebelum ada komputer

          Setelah berbagai macam metode dikaji, akhirnya dipilih sebuah metode yang dianggap terbaik, lalu dengan menggunakan metode ini dilakukan berbagai macam komputasi antara lain: besar momen di tiap-tiap simpul, menghitung besar tarikan di tiap-tiap batang dan sebagainya. 
        Pada masa sebelum ada komputer, kedua hal ini yaitu menyusun formuasi dan melakukan komputasi biasanya menjadi hambatan dalam mencari jawaban dari masalah yang ada. Tetapi sekarang dengan sudah ditemukannya komputer, komputasi sudah tidak lagi merupakan masalah, karena komputer sanggup melakukan perhitungan yang bahkan jauh lebih teliti dan lebih andal daripada manusia. 
Sehingga kini diagramnya dapat dilihat pada Gambar 1.8:
           
                                    Gambar 1.8. Diagram setelah ada computer

          Untuk persoalan formulasi, peranan manusia masih tetap diperlukan. Hal ini karena untuk melakukan formulasi tetap diperlukan cipta, rasa, dan karsa, yaitu sesuatu yang tidak dimiliki komputer dan yang tidak akan pernah dimilikinya.
         Untuk membantu para manajer dan direktur perusahaan, komputer sangat bermanfaat untuk dapat mengendalikan data dalam jumah yang banyak secara efektif dan serempak. Dalam waktu yang singkat, seorang manajer dapat melihat data-data tentang produksi, pemasaran, karyawan, inventaris, dan lain-lainnya secara bersama-sama dengan cepat dan lengkap. Dengan demikian, manajer dapat mengendalikan seluruh perusahaan secara terus-menerus.
         Bahkan lebih daripada hanya sekedar meihat data, komputer juga sanggup untuk mengelola data-data tersebut dan mengambil sarinya yang berupa informasi untuk disajikan dalam bentuk diagram-diagram atau gambar-gambar yang menarik. Ha ini akan sangat membantu para direktur puncak perusahaan dalam rangka pengambilan keputusan. Para eksekutif jelas tidak akan pernah menyukai  waktu yang cukup untuk melihat isi perut perusahaan yang dipimpinnya secara mendetail. Untuk mengetahui keadaan perusahaan secara lengkap juga bukanlah pekerjaan yang mudah. Kini dengan bantuan komputer, maka hal-hal tersebut di atas dapat dikerjakan  dengan mudah, yaitu mengambil sari informasi terpenting dari seluruh kegiatan perusahaan dan mewujudkan dalam bentuk grafik, sehingga informasi terpenting dari perusahaan dapat ditangkap oleh para pengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

 
 
 
Pustaka:  Nugroho E. Pengantar Aplikasi Komputer. Jakarta: Universitas Terbuka, 2005
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar